MESIN WAKTU
Terbang dalam dunia
Teriring oleh banyak udara
Meninggal bayang-bayang diri
Menitih bola kehidupan tanpa mimpi
Sekedar berucap tak kan dianggap
Tersudahi oleh lenyap
Mesin waktu memang tahu
Tapi tidak untuk berjuta orang
dihidupmu
Karena aksaralah penandanya
Mengukir cerita bahwa kau pernah ada
Bukan untuk kearoganan
Hanya untuk cuplikan seorang insan
Pernah berharga untuk mereka
Walau sebaris tulisan pena
Mungkin terkadang semu
Tapi takkan merugikanmu
Beri tanganmu waktu
Beri mereka semua ilmu
Mesin waktu masih sama dari
sebelumnya
Berjalan tanpa melihat kedepannya
Penyia-nyiaanmu akan merugi
Dan hanya menanggal sakit hati
Karya:
Iffazahraamalia (Magelang, Jawa Tengah), PP. Al-Iman Bulus
Post a Comment